Foto: Wabub H. Maslani, Usep Supriatna AP.M.Si., AKP Aji Setiaji S.Sos, Kapten Inf Dani Rustandi dsn pewakilan Perusahaan
Kilatkabarnews.com Karawang -Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar Rapat Koordinasi sekaligus Kunjungan Kerja Wakil Bupati Karawang, H. Maslani, bersama perusahaan-perusahaan Kawasan industri Cikampek agenda Seratus Hari Kerja Bupati -Wakil Bupati Karawang (SEHATI) di Aula Kecamatan Cikampek Kamis 22 Mei 2025.
Rapat tersebut bertujuan mempererat koordinasi dan membahas isu-isu strategis di kawasan yang terus berkembang menjadi pusat ekonomi dan industri
Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Karawang dan dihadiri oleh Camat Cikampek Usep Supriatna, AP.M.Si., unsur Muspika antara lain Kapolsek AKP Aji Setiaji, S.Sos., Danramil 0406 Kapten Inf Dani Rustandi, para kepala desa, serta perwakilan perusahaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Cikampek.
Camat Cikampek Usep Supriatna AP.M.Si. menyampaikan bahwa adanya beberapa isu strategis yang menjadi fokus pembangunan wilayah. Di antaranya rehabilitasi kantor kecamatan, penataan pasar dan terminal, hingga pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Alun-alun.
“Pembangunan ini bagian dari upaya menjadikan Cikampek sebagai kawasan urban yang berdaya saing tinggi. Namun kita tidak bisa menutup mata terhadap persoalan seperti stunting, pengangguran infrastruktur yang masih kurang optimal," ujar Usep Supriatna.
Wakil Bupati Karawang, H. Maslani, mengatakan dan menekankan bahwa pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta untuk menjawab tantangan pembangunan wilayah.
“Lingkungan harus bersih dan tertib, karena kekumuhan akan menghambat investasi. Kita butuh gotong royong semua pihak untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan kawasan Cikampek,” ungkap Maslani.
Ia juga meminta agar program CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan diprioritaskan untuk masyarakat sekitar lokasi usaha. “Jangan sampai perusahaan berdiri di Karawang, tapi CSR-nya justru dikucurkan ke luar daerah. Ini tidak adil,” tegasnya.
Kapolsek Cikampek AKP Aji Setiaji mengatakan bahwa Isu premanisme di kawasan industri juga menjadi sorotan dalam forum tersebut. Pihakanya mengimbau supaya perusahaan untuk segera melapor jika terjadi pemerasan atau gangguan keamanan.
“Premanisme yang mengganggu vendor atau aktivitas industri akan kami tindak tegas. Kami harap perusahaan tidak ragu untuk melapor,” ucapnya.
Dalam sesi dialog, perwakilan dari berbagai pihak menyampaikan aspirasi, seperti kebutuhan infrastruktur pendidikan, jalan desa yang belum sesuai janji pemerintah, hingga keluhan pengelolaan limbah industri.
Perwakilan PT Graha Bumi Hijau KIKC menyampaikan dukungan terhadap pernyataan Wakil Bupati. “Kami berharap kebijakan yang disampaikan bisa dibakukan secara resmi oleh Pemkab Karawang. Terkait gangguan keamanan, kami juga butuh dasar hukum yang jelas,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Dawuan Barat menyoroti belum optimalnya perekrutan tenaga kerja lokal. “Pengangguran masih banyak karena banyaknya pendatang yang menggeser peluang kerja warga lokal. Ini harus jadi perhatian,” tegasnya.
Menanggapi itu, Wakil Bupati memastikan bahwa setiap usulan akan diakomodasi melalui jalur resmi dan terkoordinasi. Ia juga menjanjikan patroli berkala untuk menekan premanisme, serta perhatian lebih untuk perbaikan infrastruktur dan sarana publik.
“Semua pengajuan harus melalui satu pintu, lewat camat. Ini untuk menghindari tumpang tindih dan memastikan transparansi,” jelas Maslani.
"Perlunya sinergi antara pemerintah dengan sektor swasta untuk menjawab tantangan dalam pembangunan," harapnya.
Danramil Cikampek, Kapten Inf Dani Rustandi, juga menyatakan dukungan penuh TNI dalam menjaga keamanan kawasan. “Kami siap turun ke lapangan untuk kerja bakti maupun pengamanan objek vital,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Dawuan Barat menyoroti belum optimalnya perekrutan tenaga kerja lokal. “Pengangguran masih banyak karena banyaknya pendatang yang menggeser peluang kerja warga lokal. Ini harus jadi perhatian,” tegasnya.
Rapat koordinasi ini menjadi wadah penting bagi pemerintah daerah dan dunia usaha untuk membangun komunikasi terbuka, dengan harapan bisa mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Cikampek. (Alnody)
Foto bersama