Rabu 7 Mei 2025, 14.00 WIB.
Karawang, Kilatkabarnews.com-
Pemerintah Kabupaten Karawang Jawa Barat melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Hadir memberikan Pelayanan terbaik kepada Masyarakatnya melalui Pemberantasan Kawasan Permukiman berkategori Kumuh seperti belum tersedianya alat Proyektor Alat Pemadam Kebakaran, Pengelolaan Sampah, Air Limbah tumpah ke Permukiman/jalan, Jalan Lingkungan(Jaling) belum terbangun, Draenase belum ada, ketidak tertatanya letak bangunan Permukiman, belum ketersediaannya air minum, dan juga MCK yang merupakan fasilitas primer tidak ada.
Plt Kepala Bidang Permukiman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Karawang Jawa Barat, Ir.Sany Kurniady menyampaikan saat bertemu Awak Media di Gedung Dinas PRKP, Rabu, 07/05/2025, menyampaikan bahwa Program Pemerintah ini bertujuan memberikan Tingkat Kebersihan dan Kenyamanan, di tengah Permukiman Masyarakat menuju Masyarakat Sehat, berorientasi kesejahteraan dan kelayakan hidup Masyarakat.
" Masyarakat sekitar pun harus dapat bersinergi dengan seluruh unsur terkait saling menjaga kebersihan tidak membuang sampah dengan sembarangan, menata lingkungan masing masing guna terciptanya kawasan Permukiman yang Asri dan nyaman", pungkasnya.
Sany Kurniady menambahkan Tahun Anggaran 2025 Pemerintah Kabupaten Karawang melalui DPRKP Karawang mengalokasikan APBD Kurang Lebih Rp.30 Milyar untuk membangun 200 Ruas Jalan Lingkungan (Jaling) tersebar di 309 Desa/Kelurahan dari 30 Kecamatan Kabupaten Karawang, dan 90 Kegiatan lainnya dengan Pengadaan Proyektor Alat Pemadam Kebakaran, Pengadaan Cator Penggangkut Sampah, Pembangunan saluran Drainase, pengadaan Air Minum dan Pembangunan Rumah Layak Huni (Rulahu) 30 unit
" Kegiatan ini sedang dilaksanakan dan di harapkan pembangunannya dapat selesai Bulan Juli atau Agustus 2025, dan lama Pekerjaannya satu setengah bulan harus selesai dengan baik, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya,"harapnya.
Ir Sany Kurniady yang sudah sangat senior di Bidangnya, berpesan agar masyarakat menjaga dan memelihara kebersihan tidak membuang sampah sembarang tempat, karena tumpukan sampah salah satu indikator terjadinya genangan air berlama lama, bahkan banjir, kurangnya sadar disiplin buang sampah pada tempatnya.
Natal Maharadja/Alnoldy Sinaga