Jumat 7 Maret 2025 15.45 WIB.
Akibatnya, sekitar 160 hektar sawah dan pemukiman di Kecamatan Telukjambe Barat. Karawang Barat, serta Pangkalan tergenang,
kata Menteri Dody saat berkunjung kelokasi Kamis 6/3/25, ketika dikutip dari Website pu.go.id.
Pihaknya mengatakan, bahwa dampak terhadap lahan pertanian menjadi perhatian serius, mengigat daerah ini merupakan bagian dari swasembada pangan nasional. "Sawah yang terndam tidak hanya merugikan petani, tetapi bisa juga memengaruhi produksi pangan di tingkat nasional," ujarnya.
Ditambahlan juga, bahwa banjir yang terjadi pada 4 dan 5 Maret 2025 i i membutuhkan solusi cepat dan terukur. "Kementerian Pekerjaan Umum telah menyiapkan sejumlah langkah penanganan, antara lain normalisasi saluran pembuangan, pemasangan pompa, serta pembangunan tanggul atau parapet guna meperkuat infrastrutur pengendali banjir," pungkasnya.
"Rencana ini juga mecakup pembangunan rumah pompa dan peningkatan sistem drainase di saluran pembuang Cidawolong dan Kedunghurang untik memperlancar aliran air "tuturnya.
Dody Hanggodo menegaskan bahwa penanganan banjir ini juga harus melibatkan pemerintah daerah agar bisa berjalan efektif. "Balai juga akan segera berkoordinasi dengan Gubernur dan Bupati, karena kewenangan untuk beberapa langkahteknis seperti pembebasan lahan ada ditangan pemda,"katanya.
Pihaknya menyoroti bahwa pentingnya mempercepat penyediaan lahan didaerah terdampak agar permasalahan ini tidak terus berulang.Ia berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah serta pihak terkait guna merealisasikan langkah-langkah mitigasi secara cepat dan komprehensif.
"Tujuannya tidak hanya untuk mengurangi resiko banjir dimasa mendatang, tetapi juga memastikan ketahanan pangan nasional tetap terjaga," imbuhnya.
(al)