PELALAWAN, Kilatkabarnews.com- Banjir yang melanda jalan lintas Timur setinggi lutut nyaris mengancam putusnya arus transfortasi pengguna jalan, hal itu terjadi senin 21/1/25, 14.00
Terpaut derasnya curah hujan, berkaitan penurunan intensitas disisi hulu waduk PLTA Koto Panjang diikuti dengan turunnya Inflow waduk PLTA Koto Panjang (<1000 m3/s). Sehingga menyebabkan elevasi waduk PLTA Koto Panjang cenderung turun.
Maka pihak PLTA Koto Panjang, sesuai dengan surat nomor 005/PLNNP030009A/2025, yang disampaikan kepada Gubernur Riau dan Gubernur Sumatera Barat, mengimformasikan pengurangan ketinggian pembukaan pintu pelimpahan air waduk (spillway gate) secara bertahap ( 2 hari kedepan), tutur manejer PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansah Senin 21/1/25 , 14.00 wib.
Menurutnya bahwa pembukaan pintu pelimpahan sebelumnya Selasa 21/1/25, pukul 14.00 wib 5(lima) Pintu X 100 cm, pengurangan Tinggi bukaan pintu 5 (lima pintu X 30 cm, jadi total bukaan pintu pelimpah 5(lima) Pjntu X 70 cm. dengan perkiraan penurunan permukaan sungai Kampar berkisar 30 sampai 50 cm dari kondisi terakhir.
Untuk Rabu 22/1/2025, pukul 10.00 wib. bukaan pintu pelimpahan (sebelumnya) 5(lima) pintu X 70 cm, selanjutnya pengurangan Tinggi bukaan Pintu Pelimpah 5(lima) Pintu X 20 cm, denaga Total bukaan pintu pelimpah 5(lima) Pintu
X 50 cm, jadi perkiraan penurunan permukaan sungai 20 sampai 40 cm dari kondisi terakhir
"Kami menghimbau kepada masyarakat daerah hilir waduk untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam beraktifitas disepanjang aliran sungai Kampar," tungkasnya. ( POS)