Selasa, 28 Oktober 2025 - 17.03 WIB
Karawang, Kilatkabarnews.com – Hari Sumpah Pemuda Republik Indonesia ke 97 Tahun yang bertema tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”. Peringatan ini menegaskan bahwa ikrar kebangsaan dari berbagai suku, daerah, dan latar belakang adalah pilar pemersatu bangsa.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Karawang Haji Aep Syaepuloh bahwa Ikrar ini bukan sekadar rangkaian kata, namun ikrar kebangsaan yang mampu melahirkan semangat persatuan di tengah keberagaman Indonesia.
Tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” membawa pesan mendalam: generasi muda Indonesia bukanlah pewaris, melainkan perintis dan penggerak perubahan. Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapang Plaza Pemkab Karawang, Selasa (28/10/2025)
Lebih lanjut kata Bupati bahwa pihaknya menyoroti peran strategis pemuda daerah. Mengingat kontribusi tokoh pemuda di Rengasdengklok pada masa kemerdekaan, pemuda Karawang hari ini dituntut untuk tampil sebagai pelopor.
“Pemuda Karawang hari ini harus tampil sebagai pelopor daerah, menjadi motor penggerak ekonomi, inovasi, dan memajukan sosial demi mewujudkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” tegasnya.
Karawang, sebagai lumbung padi nasional sekaligus kawasan industri strategis di Jawa Barat, diyakini memiliki potensi besar untuk memperkuat perekonomian nasional. Pemerintah daerah berkomitmen mendorong pembangunan inklusif, tidak hanya memajukan sektor industri dan investasi, tetapi juga mendukung UMKM, ekonomi kreatif, dan pertanian modern.
Pihaknya juga mengingatkan, apa yang mereka tanam dan siapkan hari ini harus dijaga serta dikembangkan oleh generasi selanjutnya.
“Besar harapan kami pemuda Karawang tak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi pelaku utamapembangunan,” ungkapnya.
Di tengah tantangan era globalisasi dan digitalisasi yang kian kompleks, pemuda Karawang diyakini mampu menjawabnya dengan kerja nyata, kreativitas, dan semangat gotong royong.
Karawang membutuhkan pemuda yang berkarakter, berdaya saing, dan memiliki kepedulian sosial—pemuda yang tidak hanya pandai berpendapat dan cerdas dalam gagasan, tetapi juga tangguh dalam tindakan dan pandai berbuat.
“Pemerintah daerah berjanji tidak akan berhenti memberikan peluang bagi keterlibatan pemuda dan akahn terus menguatkan kemitraan dengan organisasi kepemudaan, komunitas, serta lembaga, pendidikan," tuturnya
Alnody